Kenapa Pantai Saronde Wajib Masuk Daftar Liburanmu Tahun Ini?

Kalau boleh jujur, awalnya saya sama sekali nggak tahu kalau ada tempat bernama Pantai Saronde. Bahkan, nama Gorontalo pun cuma saya dengar dari buku IPS zaman SMP dulu, dan nggak pernah benar-benar saya bayangkan akan menginjakkan kaki ke sana.
Tapi hidup memang lucu. Kadang tempat paling nggak dikenal justru kasih pengalaman travel yang paling membekas.
Ini kisah saya tentang kunjungan ke Pantai Saronde — lengkap dengan keindahan yang bikin melongo, kejadian lucu yang bikin geregetan, dan tips penting kalau kamu berniat datang ke sana juga.
Article Contents
- 1 Pertama Kali Dengar Nama “Pantai Saronde”
- 2 Keindahan yang Nggak Bisa Direkam Kamera
- 3 Apa yang Bikin Pantai Saronde Populer?
- 4 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Pantai Saronde
- 5 Tips Mengunjungi Pantai Saronde (Supaya Nggak Nyasar dan Kecewa)
- 6 Review Jujur Wisata ke Pantai Saronde
- 7 Momen yang Nggak Bisa Dilupakan
- 8 Author
Pertama Kali Dengar Nama “Pantai Saronde”
Jadi ceritanya waktu itu saya lagi duduk santai sambil ngopi sama teman lama yang baru pulang dari perjalanan keliling Sulawesi. Dia cerita banyak soal Bunaken, Tomohon, sama satu tempat yang bikin saya garuk-garuk kepala: Pantai Saronde Kumparan.
Dia bilang, “Bro, pantai ini kecil, tapi gila… pasirnya putih banget, airnya bening, kayak kaca!”
Nah, sebagai orang yang udah sering ke Bali dan Lombok, saya awalnya agak skeptis. Tapi setelah dia tunjukin beberapa foto dan video, saya langsung mikir: ‘Oke, ini serius. Ini harus gue datangi.’
Mulai dari situ saya mulai riset. Dan ternyata… Saronde itu bukan cuma cantik, tapi juga masih alami, belum ramai wisatawan, dan punya cerita yang bikin penasaran.
Keindahan yang Nggak Bisa Direkam Kamera
Setelah mendarat di Bandara Jalaluddin, Gorontalo, dan menempuh perjalanan darat ke Pelabuhan Kwandang selama sekitar dua jam, saya naik perahu kecil ke Pulau Saronde.
Begitu perahu mendekat… saya speechless.
Pasir Putih Halus Banget
Saya pernah ke banyak pantai, dari Kuta sampai Pink Beach di Komodo, tapi pasir di Pantai Saronde beda. Halus banget, seperti tepung. Dan warnanya putih bersih — bukan putih keruh, tapi putih yang bersinar kalau kena matahari.
Air Laut yang Sejernih Kolam
Sampai-sampai saya bisa lihat kaki saya sendiri meski udah berdiri cukup jauh dari bibir pantai. Bahkan ikan-ikan kecil berenang lewat begitu saja di bawah perahu. Dan warnanya… gradasi biru muda ke biru tua yang nyaris nggak bisa dijelaskan pakai kata-kata.
Sunset di Saronde? Gokil!
Saya duduk di pinggir pantai waktu senja, dan lihat matahari tenggelam pelan-pelan di balik laut lepas. Nggak ada suara lain kecuali ombak kecil dan angin. Bener-bener momen yang bikin saya lupa sama email, kerjaan, dan drama hidup.
Apa yang Bikin Pantai Saronde Populer?
Nah, ini pertanyaan menarik. Karena jujur aja, Saronde bukan Bali, bukan Lombok. Tapi justru itu yang bikin dia punya daya tarik unik.
1. Belum Banyak Tersentuh Komersialisme
Nggak ada kafe kekinian di pinggir pantai. Nggak ada warung dengan harga “bule”. Semuanya masih sederhana. Bahkan tempat penginapan cuma ada beberapa dan kebanyakan berbentuk eco-resort atau penginapan lokal.
Dan itu justru nilai plus.
2. Lokasi Pulau Kecil
Pulau Saronde itu kecil banget. Kamu bisa jalan kaki keliling pulau dalam waktu kurang dari 30 menit! Tapi karena ukurannya kecil, kamu bisa benar-benar menikmati tiap sudutnya — tanpa terganggu suara kendaraan atau keramaian.
3. Cocok Buat “Digital Detox”
Kalau kamu lagi stres, burnout, atau pengen kabur dari rutinitas… tempat ini cocok banget. Sinyal HP lemah, nggak ada Wi-Fi. Tapi justru itu bikin kamu hadir sepenuhnya.
Waktu saya ke sana, saya bawa buku, main gitar kecil, dan banyak ngobrol sama orang lokal. Rasanya kayak hidup kembali ke zaman dulu — lebih tenang, lebih jujur.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Pantai Saronde
Oke, jadi apa aja sih yang bisa dilakukan selain rebahan di pasir Pantai Saronde?
1. Snorkeling: Wajib Banget!
Terumbu karangnya masih sangat terjaga. Saya lihat langsung ikan badut (iya, si Nemo itu), bintang laut biru, dan beberapa biota laut yang jujur aja saya nggak tahu namanya. Airnya jernih banget, jadi nggak perlu peralatan canggih buat bisa lihat dengan jelas.
2. Island Hopping
Dekat Saronde, ada beberapa pulau kecil lain kayak Pulau Lampu dan Pulau Mohinggito. Saya ikut tur lokal dengan perahu kayu — murah, ramah, dan menyenangkan.
3. Camping di Pinggir Pantai
Kalau kamu suka petualangan, bisa juga camping. Saya sempat nyesel nggak bawa tenda. Tapi ada satu pasangan asal Makassar yang pasang tenda di dekat pohon kelapa, dan saya lihat mereka masak mie instan pakai kompor portable. Seru banget.
4. Menyapa Penduduk Lokal
Ada beberapa keluarga yang tinggal di sekitar pulau. Mereka ramah banget. Saya sempat ngopi bareng dan dikasih ikan bakar gratis. Rasanya? Lebih enak dari restoran seafood mahal di Jakarta. Serius.
Tips Mengunjungi Pantai Saronde (Supaya Nggak Nyasar dan Kecewa)
Berikut beberapa tips yang saya pelajari dari pengalaman (dan kesalahan) pribadi:
1. Rencanakan Transportasi dengan Baik
Saronde bukan tempat yang bisa dijangkau secara spontan. Pastikan kamu sudah tahu jadwal penerbangan, waktu tempuh ke pelabuhan Kwandang, dan pastikan kamu sudah booking perahu ke Saronde sebelumnya.
2. Bawa Uang Tunai Cukup
Nggak ada ATM di sana. Saya hampir kehabisan uang karena salah perhitungan. Untung saya bisa pinjam ke pemilik penginapan (dan transfer pas balik ke kota).
3. Siapkan Power Bank (dan Jangan Andalkan Internet)
Listrik di pulau terbatas. Jadi kalau kamu butuh HP terus nyala buat kamera atau GPS, pastikan bawa power bank. Dan jangan mengandalkan sinyal.
4. Bawa Cemilan Sendiri
Makanan di sana sederhana banget. Kalau kamu tipe picky eater atau butuh camilan malam, lebih baik bawa dari kota. Saya pribadi sih puas dengan nasi, ikan bakar, dan sambal terasi.
Review Jujur Wisata ke Pantai Saronde
Kalau disuruh kasih bintang, saya kasih 4.8 dari 5.
Yang bikin kurang cuma soal akses dan fasilitas umum (kayak toilet bersih dan penerangan malam). Tapi selebihnya? Top markotop. Ini tempat yang cocok banget buat kamu yang:
Pengen lepas dari hiruk pikuk kota
Suka pantai yang masih alami
Ingin pengalaman autentik, bukan yang serba dibuat-buat demi Instagram
Saya juga jadi sadar satu hal: kita seringkali lupa kalau Indonesia itu luas dan cantik banget. Kita ke Bali, ke Jogja, ke Bandung… tapi sering lupa ada surga kecil di sudut lain nusantara.
Momen yang Nggak Bisa Dilupakan
Satu malam, saya duduk sendiri di pasir Pantai Saronde. Langitnya penuh bintang — bukan cuma satu-dua, tapi ratusan. Saya dengar suara ombak pelan dan angin laut yang lembut. Rasanya seperti dunia berhenti sebentar buat kasih ruang ke saya untuk benar-benar bernapas.
Itu malam yang nggak akan saya lupakan.
Dan itu juga yang bikin saya pengen balik lagi ke sana — mungkin kali ini bawa keluarga, atau teman dekat. Karena tempat kayak gini… terlalu indah kalau dinikmati sendiri.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Bukit Holbung: Surga Tersembunyi di Sumatera Utara yang Bikin Kamu Mau Balik Lagi disini